Sabtu 28 Feb 2015 22:40 WIB

Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Tanjabtim

Rumah yang hancur akibat angin puting beliung (ilustrasi).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Rumah yang hancur akibat angin puting beliung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Desa Lambur Luar, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, Jumat (28/2) malam, diterjang angin puting beliung yang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.

Warga setempat, Hipni, mengungkapkan, bencana angin puting beliung terjadi sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB Sabtu dini hari, angin kencang itu juga menyebabkan beberapa tiang listrik roboh.

"Listrik putus total, sekitar 80 rumah rusak, tapi tidak ada korban jiwa, pemerintah Kabupaten sudah turun dan memberikan bantuan makanan. Banyak warga yang mengungsi akibat angin puting beliung tadi malam," kata Hipni, Sabtu (28/2).

Camat setempat, Idris, ketika dihubungi mengatakan, akibat terjangan angin puting beliung itu, 40 rumah tercatat rusak berat, 20 rumah rusak sedang dan 20 rumah rusak ringan. Sementara fasilitas umum yang ikut diterjang yakni satu masjid dan satu Puskesmas.

"Angin puting beliung menghantam rumah warga di RT 03 dan 04 Dusun Suka Negara, Desa Lambur Luar, data sementara rumah yang rusak sebanyak 80 unit dan dua fasilitas umum," kata Idris.

Tidak hanya rumah dan fasilitas umum, angin puting beliung kata Idris juga merobohkan lima tiang listrik, akibatnya sejak tadi malam jaringan listrik terputus.

Idris juga mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten langsung turun ke lokasi, tim BPBD juga dibantu pihak Kepolisian dan TNI wilayah setempat. Petugas juga langsung melakukan pendataan kerugian material akibat bencana itu.

Guna meringankan korban, pemerintah Tanjabtim katanya langsung menyalurkan bantuan makanan pokok. Seperti beras, mie instan, makanan siap saji, minuman mineral dan peralatan dapur.

"Sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah saudara maupun tetangga yang rumahnya tidak rusak. Sementara untuk rumah yang hanya rusak atapnya langsung diperbaiki secara gotong royong," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement