Sabtu 28 Feb 2015 07:45 WIB

JK Bantah Proyek Kereta Cepat Batal

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Kereta Cepat (ilustrasi)
Foto: Republika/willy
Kereta Cepat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR-- Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah proyek High Speed Railways (HSR) atau kereta cepat Shinkansen rute Jakarta-Surabaya telah dibatalkan.

"Siapa bilang dibatalin? Ah tidak," kata JK di kediamannya di Makassar, Jumat (27/2) kemarin.

Menurutnya, proyek kereta supercepat Jakarta-Surabaya yang merupakan mega proyek Indonesia dengan Jepang itu akan tetap berjalan sesuai rencana. "Tetap. Jalan tetap. Itu Cimalaya tetap akan dijalani. Kereta api cepat akan dijalani," jelas JK.

Sebelumnya, pemerintah disebut telah membatalkan proyek kereta supercepat Jakarta-Surabaya yang berjarak sekitar 700 kilometer. Hal ini juga diamini oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Andrinof A Chaniago.

Menurutnya, pembatalan proyek ini lantaran masih belum layak dilakukan. Andrinof juga mengatakan, pemerintah masih mengkaji kelanjutan tiga proyek yang dikerjakan bersama Jepang.

Proyek kereta api supercepat Jakarta-Surabaya ini pun disebut-sebut akan menelan biaya investasi lebih dari Rp 100 triliun. Kendati demikian, pemerintah menilai tak semua masyarakat mampu menikmati layanan dari kereta super cepat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement