REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan Jakarta Utara merupakan wilayah dengan tingkat polusi udara terburuk dari 14 kota metropolitan di Indonesia.

Ia mengatakan hasil itu didapat dari evaluasi tingkat polusi udara 2014 yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dengan salah satu penyebab kualitas udara yang buruk di daerah ini, adalah tingginya jumlah kendaraan berat dan kemacetan lainnya.

Menurut Kabid Transportasi dan Darat, Muhammad Zakaria, dalam mengatasi masalah ini kiranya Pemkot perlu melakukan evaluasi kualitas udara perkotaan ysng lebih serius lagi, seperti uji emisi, uji kinerja lalu lintas, dan kualitas udara.

Rendahnya kualitas udara di Jakarta Utara, menurutnya terjadi akibat ketidaksiapan Pemkot sendiri dalam mengatasi masalah ini.

"Menurut Pak Karli (Deputi II Kementerian Lingkungan Hidup Karliansyah), pihaknya sudah menyurati Wali Kota Jakut mengenai evaluasi ini. Tetapi tidak direspon, malah belakangan Pemkot Jakut memang tidak menyiapkan kategori dan test tersebut. Dengan begitu, hasil test benar-benar hanya diambil dari kuesioner yang diberikan," jelas pria yang akrab disapa Zakaria tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika