Kamis 26 Feb 2015 22:16 WIB

Lion Air: @OfficialLionAir Bukan Akun Resmi

Rep: c09/ Red: M Akbar
 Direktur Umum PT Lion Air Edward Sirait (tengah), Head of Corporate Secretary Lion Group Kapten Dwiyanto Ambarhidayat (kiri), dan Corporate Lawyer Haris Arthur memberikan keterangan kepada wartawan mengenai masalah delay di kantor
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Direktur Umum PT Lion Air Edward Sirait (tengah), Head of Corporate Secretary Lion Group Kapten Dwiyanto Ambarhidayat (kiri), dan Corporate Lawyer Haris Arthur memberikan keterangan kepada wartawan mengenai masalah delay di kantor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Maskapai penerbangan Lion Air memastikan akun Twitter @OfficialLionAir bukan akun resmi milik maskapai tersebut. Akun resmi Lion Air diketahui bernama @LionAirID.

Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, mengatakan, saat ini pihak Lion Air sedang melakukan penyelidikan mengenai akun @OfficialLionAir yang diketahui telah membuat kicauan sindiran terhadap maskapai lain.

“Sejauh ini setelah dicek dari humas, akun yang benar adalah akun @LionAirID,” jelasnya, saat dihubungi ROL, Kamis (26/2).

Setelah penyelidikan mengenai akun tersebut dilakukan, kata dia, secepatnya Lion Air akan memberikan pemberitahuan resmi. Menurutnya, akun apapun tidak boleh menggunakan nama Lion Air untuk membuat kicauan, apalagi yang bersifat provokatif.

“Setiap kicauan di Twitter selalu dipantau oleh Lion Air,” ujarnya.

Edward menilai kicauan akun palsu tersebut bukan hanya sekedar sindiran melainkan aksi menyakiti orang lain. Selain itu, netizen akan memandang negatif terhadap Lion Air.

“Mana mungkin kita mengatakan statemen seperti itu,” papar Edward.

Sebelumnya, sebuah akun Twitter yang menamakan diri sebagai akun resmi dari maskapai penerbangan Lion Air, membuat kicauan sindirian kepada maskapai lain. Namun, tidak diketahui kicauan tersebut ditujukan untuk siapa.

“Tweeps dalam penerbangan kalian pilih mana? Kena delay atau ngga pernah sampai selamat malam. Salam #LIONAIR,” tulis akun @OfficialLionAir, Kamis (26/2).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement