REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (26/2). Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan adalah pembangunan transportasi massal berbasis rel di kota-kota besar.
Menurut Ridwan, presiden menginginkan agar Metro Kapsul diuji coba di Bandung. "Beliau (Jokowi) maunya sih coba yang dalam negeri, yang Metro Kapsul itu. Jadi saya pulang ini harus mengecek apakah teknologi kapsul itu feasible atau tidak," ucapnya.
Ridwan menjelaskan, Kota Bandung membutuhkan 100 kilometer jalur transportasi berbasis rel. Dengan rincian 40 kilometer di dalam kota Bandung dan 60 kilometer untuk antar kota di wilayah Bandung.
Sebelumnya, saat masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Jokowi pernah berencana membangun Metro Kapsul di Ibu Kota. Jokowi bahkan sudah mengunjungi pabrik Metro Kapsul di Bandung.
Selain karena buatan dalam negeri, kelebihan Metro Kapsul dibanding transportasi rel sejenisnya adalah biaya produksinya yang lebih murah. Metro kapsul, membutuhkan biaya Rp 114 miliar per kilometer. Sementara biaya pembangunan MRT Rp 900 miliar per kilometer. Adapun monorel memerlukan dana Rp 400 miliar per kilometer.