Kamis 26 Feb 2015 10:54 WIB

Pasien DBD di Bengkulu Meningkat

Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.
Foto: Antara
Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menyebut jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat. Hingga 25 Februari 2015, tercatat sebanyak 82 orang terkena wabah tersebut.

"Setelah kami data seluruh pasien yang terkena DBD yang ada di rumah sakit yang berada di Kota Bengkulu, tercatat sekarang menjadi 82 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Herwan Antoni, Kamis (26/2).

Pada pekan lalu, dia sempat mengungkapkan, jumlah penderita DBD di daerah itu tercatat 71 orang. Artinya, hanya dalam kurun lima hari pasien bertambah 11 penderita.

"Kita bersyukur belum ada korban jiwa karena DBD dua bulan terakhir ini, kita berharap semuanya sembuh," kata dia.

Untuk pencegahan penularan DBD meluas, kata Herwan, pihaknya memperbanyak intensitas pengasapan di daerah yang dipetakan sebagai rawan demam berdarah.

Dinas kesehatan setempat, lanjutnya, juga siap menerima laporan untuk mengasapi daerah lingkungan tempat tinggal masyarakat yang terkena DBD. Diharapkan masyarakat di lingkungan tersebut aktif memberikan informasi.

"Namun pengasapan bukanlah satu-satunya langkah untuk memutus rantai DBD. Pengasapan hanya membunuh nyamuk dewasa saja, bukan jentik. Butuh kesadaran masyarakat untuk berusaha hidup bersih, tidak hanya diri, tetapi juga lingkungan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement