Kamis 26 Feb 2015 07:09 WIB

Bulog Gelar Operasi Pasar Beras 30 Ton

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ani Nursalikah
 Pekerja mengangkut beras di Pasar Induk Beras, Jakarta, Kamis (25/9).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pekerja mengangkut beras di Pasar Induk Beras, Jakarta, Kamis (25/9).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Untuk menekan harga beras yang melambung, Bulog menggelar operasi pasar (OP) beras murah Rp 7.500 perkilogram sebanyak 30 ton di Lampung. O

Kepala Bulog Lampung, Joni Nur Azhari, mengatakan pihaknya akan terus menggelar OP beras di pasar-pasar tradisional baik di kota Bandar Lampung maupun di daerah sejak Rabu (25/2).

"OP ini diharapkan harga beras stabil," kata Joni, Rabu.

Sebelumnya, Bulog sudah pernah menggelar OP bulan lalu dengan menyalurkan 420 ton beras, termasuk beras rakyat keluarga miskin (raskin). Namun, harga beras di pasaran belum juga turun.

Bulan ini, selain menggelar OP, Bulog Lampung juga mendistribusikan beras raskin sebanyak 250 ton. Beras raskin dijual Rp 6.500 perkilogram, sedangkan beras OP Rp 7.500 perkilogram.

Bulog Lampung mengakui suplai beras bulan ini mengalami penurunan karena belum musim panen. Stok gabah di petani menipis dan harga terus melambung. Diperkirakan masa panen akhir Maret atau awal April mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement