REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jabar optimistis program dua juta lapangan kerja bisa tercapai sebelum berakhir masa jabatan Gubernur Jabar dan Wakil Gubernur. Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar menyatakan, dalam waktu lima tahun akan terbuka lapangan kerja lebih dari 2 juta.
"Ini satu setengah tahun saja sudah 750 ribu, dikali tiga juga sudah lebih. Saya optimis sebelum habis jabatan target tercapai," ujar Deddy Mizwar kepada wartawan usai acara Peluncuran Job Fair di Kantor Disnakertrans Jawa Barat, Rabu (25/2).
Menurut Deddy, kalau serapan tenaga kerja bisa semakin besar maka akan semakin bagus. Apalagi, katanya, sekarang pencapaian lapangan kerjanya sudah tinggi.
Bahkan, kata Deddy, kemungkinan angkanya lebih dari dua juta karena investasi yang masuk ke Jabar tiap tahun juga meningkat. Artinya, ada lapangan pekerjaan baru di bidang manufaktur dan lain-lain. Belum lagi, kata dia, kalau melihat penambangan liar yang pekerjanya belum terdaftar.
"Ini mesti kita data semua. Padahal, sumber daya alam itu begitu banyak cuma digarap tanpa ada izin segala macam, bagaimana dia mau didaftarkan serapan tenaga kerja mereka. Saya kira ini penting untuk ditertibkan," katanya.