Rabu 25 Feb 2015 15:25 WIB

Stabilkan Harga, Lampung Jual Murah 30 Ton Beras

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ilham
Petugas Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) melayani warga yang membeli beras bulog saat digelarnya oprasi pasar beras dikawasan Pasar Jatinegara, Jakarta, Rabu (18/2).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) melayani warga yang membeli beras bulog saat digelarnya oprasi pasar beras dikawasan Pasar Jatinegara, Jakarta, Rabu (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Untuk menekan harga beras yang melambung, Bulog menggelar operasi pasar (OP) beras murah Rp 7.500 per kilogram sebanyak 30 ton di Lampung. OP juga akan diikuti daerah agar harga beras di pasaran stabil kembali.

Kepala Bulog Lampung, Joni Nur Azhari mengatakan, mereka akan terus menggelar OP beras di pasar-pasar tradisional baik di kota Bandar Lampung maupun di daerah mulai Rabu (25/2). "OP ini diharapkan harga beras stabil," kata Joni, Rabu (25/2).

Sebelumnya, Bulog sudah pernah menggelar OP pada bulan lalu dengan menyalurkan 420 ton beras, termasuk beras rakyat keluarga miskin (raskin). Namun, harga beras di pasaran belum juga bergerak turun.

Bulan ini, selain menggelar OP, Bulog Lampung juga mendistribusikan raskin sebanyak 250 ton. Raskin ini dijual Rp 6.500 per kilogram, sedangkan beras OP Rp 7.500 per kilogram.

Bulog Lampung mengakui suplai beras bulan ini mengalami penurunan karena belum musim panen. Stok gabah di petani menipis dan harga terus melambung. Diperkirakan masa panen akhir Maret atau awal April mendatang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement