Rabu 25 Feb 2015 10:03 WIB

Garuda Beri Potongan Harga Penerbangan London-Jakarta

Sejumlah petugas memeriksa kondisi pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia, di hanggar Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aeroasia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,Selasa (23/2).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah petugas memeriksa kondisi pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia, di hanggar Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aeroasia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,Selasa (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Direktur Utama Garuda Arif Wibowo mengharapkan masyarakat Indonesia di Inggris yang hendak mudik mengunakan penerbangan Garuda. Maskapai ini telah membuka jalur penerbangan London-Jakarta-London sejak September lalu .

Arif menyampaikan harapannya usai menyaksikan penandatangan perjanjian kerjasama antara Garuda Indonesia dengan KBRI London, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, BNI dan Bank Mandiri serta Ketua PPI UK di KBRI London, Selasa (24/2).

Arif mengatakan Garuda Indonesia telah menjadi perusahaan global dan akan terus melakukan ekspansi. Garuda Indonesia dan anak petusahaan Citylink akan menambah armadanya. Untuk pasar Eropa, selain Belanda dan Inggris, Garuda Indonesia sedang membidik pangsa Prancis dan Jerman dalam pengembangan jaringan penerbangan.

Dia mengakui warga Indonesia di Inggris merupakan pangsa pasar potensial yang dapat menambah pendapatan Garuda secara signifikan. Garuda Indonesia juga berkomitmen mempertahankan predikat sebagai maskapai penerbangan berkelas dunia dan akan konsisten memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik.

Salah satu sasaran Garuda adalah bagaimana semua warga Indonesia di Eropa menggunakan penerbangan Garuda. Diperkirakan hal itu akan menambah pendapatan sekitar 10 persen. UNtuk menarik penumpang, Garuda akan memberi potongan harga khusus.

Arif optimistis bisa memaksimalkan pasar di Eropa, apalagi reputasi yang dicapai Garuda dengan sejumlah penghargaan dan juga tergabung dalam jaringan penerbangan SkyTeam. Di pasar Eropa, Garuda harus bersaing dengan perusahaan penerbangan lainnya, seperti Singapore Airlines dan Emirates.

Dubes Hamzah Thayeb mengatakan dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia di Inggris mudik ke tanah air. Warga Indonesia akan mendapatkan potongan harga dan kemudahan lainnya. Dia mengatakan kerjasama ini merupakan bentuk dari dukungan masyarakat Indonesia di Inggris terhadap maskapai penerbangan nasional.

Kepala perwakilan Garuda di London Jubi Prasetyo mengatakan selama lima bulan beroperasi, Garuda berhasil merebut pangsa pasar penumpang yang akan ke Indonesia sebesar 18 persen. Di pasar Eropa, khususnya Inggris, Garuda berada di posisi dua di bawah Singapore Airlines dengan 24 persen, Emirates berada di posisi tiga dengan 16 persen.

Diharapkannya warga Indonesia yang selama ini menggunakan penerbangan Singapore Airlines atau Emirates akan beralih ke Garuda, sehingga Garuda mendapatkan porsi dari yang 24 persen dan 18 persen yang selama ini dimiliki kedua penerbangan itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement