Selasa 24 Feb 2015 17:59 WIB

Distribusi Raskin di Purwakarta Mandek

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Angga Indrawan
Stok Raskin (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Stok Raskin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Sejumlah masyarakat di Kabupaten Purwakarta, Jabar, menantikan distribusi beras miskin (raskin). Alokasi raskin bulan ini di Purwakarta mengalami keterlambatan. Seharusnya, beras bersubsidi tersebut disalurkan setiap awal bulan. Namun, sampai pekan terakhir ini belum ada kejelasan.

Rodiyah (36 tahun), warga Desa Sukahaji, Kecamatan Tegalwaru, mengatakan, sampai saat ini raskin belum juga datang. Dirinya mengaku sudah bolak-balik ke desa menanyakan kejelasan beras murah itu. Namun, belum ada kepastian.

"Kami sangat menunggu kedatangan raskin, sebab harga beras di pasaran sangat mahal. Jadi, kami ingin beli beras murah," ujarnya, Selasa (24/2).

Padahal, bila beras murah ini sudah ada, warga pasti sangat terbantu. Sebab, bisa membeli beras dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran. Mengingat, saat ini harga beras sedang melambung. Jadi, harus ada beras alternatif lainnya. Namun, sampai sekarang beras murah itu belum ada kejelasan.

Sementara itu, Kepala Seksi Ekonomi Kecamatan Tegalwaru, Kusnadi Suryadinata mengatakan kabarnya raskin untuk bulan ini akan didistribusikan Rabu (25/2) esok hari. Namun, masih belum ada kepastian.

"Belum ada informasinya," ujarnya.

Untuk penerima raskin di wilayah ini, Kusnadi menyebutkan, totalnya mencapai 3.575 rumah tangga sasaran. Sedangkan, pagu raskinnya sebanyak 53,6 ton per bulannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement