REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Layanan Kesehatan yang optimal dan merata ke masyarakat sangat mendesak untuk diwujudkan. Oleh karena itu, Pemprov Jabar tahun ini telah mengalokasikan dana 10 persen untuk anggaran kesehatan. Namun Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, meminta anggaran kesehatan itu setiap tahunnya digunakan tepat sasaran.
“Goal-nya bagaimana semua stake holders di Jabar bersama-sama melihat kesehatan menjadi hal sangat urgent. Karena, setiap tahun anggaran APBD kita meningkat, tapi bagaimana 10 persen dari APBD ini tepat sasaran”, ujar Deddy, Selasa (24/2).
Ia ingin melalui anggaran tersebut dapat memfasilitasi layanan kesehatan masyarakat. Terutama, masyarakat miskin Jabar yang saat ini mencapai 9 persen. Sehingga, dana alokasi tersebut dapat benar-benar bermanfaat. Karena, kesehatan merupakan hak setiap warga Negara.
''Kesehatan juga dapat menjamin produktivitas masyarakat yang dapat bersaing dengan Negara lain,'' katanya.