REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Di Kota Bekasi harga beras terus melonjak. Kisaran kenaikan harganya rata-rata mencapai Rp 2.000. Bahkan beras dengan kualitas bagus harganya tembus sampai Rp 14 ribu.
Kapala Bidang Perdagangan Disperindakob Kota Bekasi Herbert Panjaitan mengatakan, untuk saat ini ia belum bisa menyimpulkan penyebab kenaikan harga beras yang sangat signifikan. Akan tetapi, menurutnya cuaca juga bisa mempengaruhi harga beras. Sawah yang terkena banjir dan gagal panen bisa juga jadi penyebabnya.
"Biasanya harga barang naik karena permintaan banyak tapi supply kurang," ujar Herbert kepada Republika, Selasa (24/2).
Kepala Pasar Baru Kota Bekasi Nadih menambahkan, harga jual beras dari petani sudah naik. Harga kenaikannya rata-rata mencapai Rp 2.000. Ia juga beranggapan cuaca bisa mempengaruhi harga beras.
Naedi (60), penjual beras di Pasar Baru, Bekasi Timur menjelaskan, ia memang tidak tahu penyebab harga beras naik. Ia membeli beras dari pasar induk juga harganya naik. Menurutnya, penyebab harganya naik mungkin karena banyak sawah yang terkena banjir, petani gagal panen dan telat panen. "Sepertinya beras akan terus naik karena waktu panen masih lama," ujar Naedi.
Berdasarkan keterangan Naedi, pekan sebelumnya harga beras Rp 450 ribu per karung (50 kg). Pekan ini mencapai Rp 520 ribu. Harga beras kualitas bagus harga pekan sebelumnya Rp 550 ribu per karung (50 kg), sekarang mencapai Rp 650 ribu. Harga per liter Rp 9.500 pada pekan sebelumnya, kini menjadi Rp 11 ribu.
Sementara beras bulog saat ini harganya mencapai Rp 520 ribu dari Rp 450 ribu pada pekan sebelumnya. Dadang (43), seorang konsumen beras mengaku, harga beras yang terus melonjak membuat ia merasa berat. Sebagai tukang bubur, tentu sangat terasa pengaruh dari kenaikan harga tersebut. "Kalo untuk orang kecil, pengaruhnya sangat terasa," ujar Dadang.
Keterangan yang didapat dari pengurus pasar, harga beras denis Rp 12 ribu kini menjadi Rp 13 ribu. Beras IR Rp 10 ribu menjadi Rp 12.700. Beras pandan wangi Rp 12 ribu menjadi Rp 14 ribu. Beras cianjur Rp 11 ribu sekarang menjadi Rp 13.500. Kenaikan tersebut terjadi selang sepekan.