REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mungkin bagi sebagian masyarakat berpandangan bahwa polisi dikenal dengan urusan kriminal dan pelanggaran. Namun siapa sangka, bahwa polisi juga dapat memasak. Dengan menggunakan seragam kepolisian, serta ditambah pernak -pernik ala koki profesional. Hal tersebutlah yang ditunjukan di kepolisian Resor Bandung, dalan rangka memperingati ultah Polres Bandung ke 11.
Dalam lomba tersebut, terlihat begitu semangat para anggota polres Bandung, sambil berdiri didepan kompor dan berbagai alat masak lainnya. Meskipun demikian, para peserta tidak dibebaskan dalam memilih menu masakan. Dalam lomba masak tersebut telah ditentukan menunya yaitu balado entog. Penentuan menu balado entog tesebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, baladi entog merupakan menu favorit anggota kepolisian polres Bandung.
"Jadi ada tradisi di anggota kita, setiap piket malam, Biasanya mereka memasak makanan, terutama masak balado entog. Saya sering melihat di polsek -polsek," kata kapolres Bandung, AKBP Jamaludin, saat ditemui disela -sela lomba masak, di Mapolres Bandung, Selasa (24/2).
Jamaludin menuturkan, lomba masak tersebut diikuti oleh 25 polsek yang diwakili oleh masing -masing 2 personil, Baik itu dari jajaran polsek maupun polres. Sehingga, tidak aneh apabila kita bisa menyanksikan seragam yang berbeda -berbeda dari kesatuan mereka. Ada satuan kriminal, lalu lintas, intel, bagian operasi maupun kesatuan -kesatuan lainnya.
Tidak tangung -tanggung, untuk membuat lomba tersebut lebih bergengsi, polres Bandung menyiapkan juri dari rumah makan terkenal. ''Pokoknya, penilaiannya dari rasa, penampilan atau kostum mereka, kebersihan, serta kekompakan,'' ujar Kapolres.
Jamaludin mengatakan, bahwa anggotanya ternyata pintar memasak. Menurutnya, tanpa haru mencicipi masakan secara langsung pun dia dapat merasakan aromanya. ''Dari baunya saja sudah sedap. Saya baru tahu polisi bisa masak. Kita temukan hanya di bandung,'' jelasnya.
Dikatakannya, tujuan diadakannya lomba tersebut ada dalam rangka membuat trademark, bahwa anggota polres juga bisa masak. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan. ''kita biasa masak -masak bareng setiap hari jumat, Makanya sudah biasa,'' ujarnya.