REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Suasana ITC Depok sempat dibuat heboh atas penemuan barang diduga bom di toilet tempat arena bermain lantai UG Mezanine pada Senin (23/2). Mulanya, saksi Guruh (31) mendengar letupan dari benda diduga bom tersebut.
"Kasus masih dalam lidik," terang Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul pada media, Selasa (24/2).
Saksi Guruh yang merupakan penjaga arena bermain menyadari adanya benda mencurigakan diduga bom saat berada di toilet sekitar pukul 17.30 WIB. Di sana, ia mendengar semacam suara letupan atau ledakan dari dalam toilet. Khawatir bahwa ada bom, Guruh segera melaporkan hal tersebut kepada pihak sekuriti. Lalu, pada 18.30 WIB, pihak mal melaporkan temuan tersebut ke Polsek Pancoran Mas.
Martinus menyatakan tak hanya Guruh yang melihat kardus berisi rakitan diduga bom tersebut. Sebelumnya, sekitar pukul 14.00 WIB, seorang petugas kebersihan Soni Sulung melihat benda mencurigakan tersebut di toilet. Hanya saja, saat itu ia mengira benda diduga bom trersebut merupakan barang milik pengunjung.
"Tindakan sementara amankan TKP, Jihandak Gegana Polri, memeriksa saksi," lanjutnya.
Dari hasil olah TKP, petugas Polresta Depok dan Gegana Polri memenukan kardus yang telah meledak beserta serpihan ledakan. Di sana, ditemukan air aki dan juga dus berisikan rakitan diduga bom. Saat ini, barang bukti tersebut telah dibawa ke Polresta Depok untuk diselidiki lebih lanjut.
Terkait temuan ini, anggota Reskrim telah memeriksa tiga orang saksi. Ketiga saksi tersebut ialah dua orang petugas kebersihan ITC Depok dan seorang penjaga wahana bermain anak di lantai UG Mezanine. Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah mengatakan keterangan saksi dapat membantu untuk mencari keterangan terkait pemilik rakitan diduga bom yang sengaja menaruh benda tersebut.
"Keterangan saksi sangat berpengaruh," jelas Kombes Ahmad Subarkah, Selasa (24/2).
Terkait kasus temuan diduga bom ini, Subarkah menyatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono langsung mendatangi Polresta Depok untuk memberikan arahan keamanan pada dini hari. Subarkah menyatakan Irjen Pol Unggung langsung memberikan koordinasi tersebut kepada tujuh Kapolsek dan mengimbau agar semua jajaran tetap bersiaga.