REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang berlokasi di Kabupaten Pandeglang diharapkan mengutamakan kepentingan masyarakat dan pengusaha lokal.
Prioritas tersebut dilakukan agar masyarakat Banten juga turut berkembang secara ekonomi. Plt Gubernur Banten Rano Karno mengharapkan partisipasi masyarakat lokal mampu membangun Banten atau paling tidak daerah sekitar KEK.
"Semoga (Presiden Jokowi) dapat memberikan keringanan pajak bagi pengusaha lokal yang akan berinvestasi di Tanjung Lesung," kata Rano usai peresmian KEK Tanjung Lesung, di Kabupaten Pandeglang, Senin (23/2).
Rano pun meminta agar para investor di KEK Tanjung Lesung yang dikelola oleh PT Banten West Java (BWJ) agar mengutamakan pekerja lokal sehingga, ekonomi masyarakat Banten Selatan terangkat.
"Di lahan 1.500 hektar akan mengintegrasikan wisata dan investasi. KEK mampu menciptakan tenaga kerja mencapai 240 ribu. Kita berharap KEK mampu mempekerjakan 70 persen tenaga lokal," katanya.
Pernyataan Rano tersebut berdasarkan aspirasi masyarakat lokal yang ingin berpartisipasi membangun daerahnya berdasarkan kearifan lokal. Terlebih, secara geografis Tanjung Lesung tak jauh dari Kampung Baduy serta Ujung Kulon.
Sementara, untuk menunjang kemajuan KEK, Rano mengharapkan ada pembangunan infrastruktur jalan agar akses menuju Tanjung Lesung semakin mudah dijangkau dan memudahkan wisatawan datang.
"Dua proyek infrastukrur besar, yaitu jalan tol Panimbang yang melewati jalan tol Jakarta-Merak dan juga Bandara Tanjung Lesung agar akses semakin mudah. Semoga segera direalisasikan," ujar pemeran Si Doel itu.