Senin 23 Feb 2015 18:19 WIB

Harga Beras Melonjak, DIY Gelar Operasi Pasar

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Didi Purwadi
Operasi beras yang digelar Bulog untuk meredam kenaikan harga beras.
Foto: Republika/Prayogi
Operasi beras yang digelar Bulog untuk meredam kenaikan harga beras.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bulog DIY bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) DIY, Senin (23/2), mulai melakukan operasi pasar murni dengan kemasan lima kilogram.

Hal itu dikemukakan Kepala Divisi Regional Bulog DIY, Langgeng Wisnu Adinugroho, pada Republika.co.id di ruang kerjanya, Senin (23/2). Rencananya OPM akan dilakukan selama sepekan ke depan.

‘’Hari ini OPM dilakukan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta,’’ ujarnya. Agar tidak ditimbun sebagaimana yang dikhawatirkan Menteri Perdagangan, setiap pembeli dibatasi satu kantong plastik yang isinya lima kilogram dengan harga per kilogram Rp 7.400.

OPM menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang adanya di Pusat. Dia mengakui CBP secara nasional mulai menipis dan setiap tahun selalu dicadangkan pemerintah.

‘’Anggaran CBP sekarang dalam proses ketok palu Kementerian keuangan,’’ kata Langgeng. CBP ini biasanya untuk stabilitas harga  dan kejadian bencana alam. CBP sistemnya stok ada di Pusat, tetapi swaktu-waktu bila ada permintaan daerah bisa dikeluarkan, jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement