Senin 23 Feb 2015 17:27 WIB

Warga Temukan Granat Diduga Masih Aktif

Granat aktif - ilustrasi
Granat aktif - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Seorang warga Marso (45 tahun) menemukan satu granat tangan jenis asap di ladang Desa Sobokerto, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Granat tersebut ditemukan saat mencari rumput di ladang, Ahad (22/2).

Kepala Staf Komando Distrik Militer 0724/Boyolali Mayor Infanteri Nunung Wahyu Nugroho di Boyolali, Senin (23/2), mengatakan granat yang diduga masih aktif tersebut saat ini diamankan di Kodim Boyolali untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dia mengatakan granat asap hijau berseri GT6-AS buatan Pindad tersebut diduga sisa latihan satuan TNI. Marso kemudian melaporkan temuannya itu ke kantor koramil setempat.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Detasemen Peralatan (Denpal) Surakarta untuk mengidentifikasi granat tersebut. "Karena, granat dapat diketahui asalnya dari hasil identifikasi nomor seri yang tertera pada barang itu," katanya.

Nunung mengatakan granat asap tersebut digunakan sebagai penanda lokasi, tetapi pihaknya belum bisa memastikan dari TNI AD atau AU. Dia menjelaskan granat asap tersebut diketahui sudah kedaluwarsa sejak Desember 2014, tetapi diduga masih aktif.

Kodim 0724/Boyolali, kata dia, selama ini tidak pernah menggunakan wilayah Desa Sobokerto sebagai lokasi latihan. Pihaknya juga tidak mengetahui satuan mana yang menggunakan wilayah setempat untuk berlatih.

"Namun, warga sipil dilarang memiliki jenis granat asap ini," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement