REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 10 ribu warga Kota Bandung akan dilibatkan dalam peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika di Bandung, April mendatang. Keterlibatan warga untuk memeriahkan rangkaian acara peringatan KAA yang berlangsung selama kurang lebih satu pekan tersebut.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan selain acara puncak pada 24 April, akan ada beberapa rangkaian acara yang digelar mulai dari tingkat kewilayahan sampai rute wilayah KAA.
"Kita mau melibatkan masyarakat, akan ada acara pesta rakyat juga di RT dan RW di hari Jumat-Sabtu. Peringatan KAA harus meriah," ujar Ridwan usai rapat persiapan KAA di Balai Kota Bandung, Senin (23/2).
Ia memprediksi akan ada sekitar tujuh ribu warga yang akan disiapkan selain tambahan dari tenaga aparat keamanan gabungan. "Dari warga sudah hampir tujuh ribu orang, feeling saya 10 ribu gabungan dari aparat baik polisi, TNI, keamanan," ujarnya.
Menurutnya, pada peringatan tersebut akan ada beberapa rute undangan tamu negara yang akan masuk ke Kota Bandung. Untuk kepala negara, nantinya akan melalui jalur penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara.
"Yang non presiden akan lewat jalur darat baik itu kereta di Kebonkawung (Stasiun Bandung) dan jalur darat lewat Pasteur," ujarnya.
Emil mengatakan untuk persiapan KAA juga beberapa pekerjaan infrastruktur di Kota Bandung dikerjakan tanpa proyek lelang. Hal itu untuk mempercepat pengerjaan beberapa pengerjaan fisik. Diantaranya, pengerjaan trotoar di jalan Braga, Asia Afrika, Cikapundung Timur, Naripan, renovasi Mesjid Agung dan jalur yang akan dilalui oleh para delegasi.