Senin 23 Feb 2015 13:22 WIB

Tiga Perompak Kapal Tertangkap di Banjarmasin

Kapal nelayan.
Foto: Antara/Ampelsa
Kapal nelayan.

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin menangkap tiga orang pria yang diduga sebagai perompak kapal yang sering tambat di pinggir perairan di kota tersebut.

"Ketiga pelaku perompak ini kami tangkap saat sedang melakukan patroli rutin di wilayah perairan Alalak," tutur Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo, Senin (23/2).

Ia mengatakan, para pelaku tersebut ditangkap pada Senin (23/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA, di perairan Sungai Awang Alalak saat sedang melakukan aksinya di atas kapal LCT SBO3.

Tiga diidentifikasi bernama Yusuf alias Obop (25 tahun) warga Sungai Lauk, Zaini Gaini (21) warga Sungai Lauk Tinggiran Luar Kabupaten Batola dan Andreansyah alias Andre (26) warga Jelapat 2 Kalsel.

"Atas perbuatan mereka itu pemilik kapal LCT SBO3 mengalami kerugian hingga Rp 75 juta dan korban telah melaporkan kejadian tersebut," ucapnya.

Dikatakannya, pelaku ini merupakan spesialis pencurian di atas kapal dan mereka tidak segan-segan melukai korbannya apabila korban melakukan perlawanan.

Hasil penangkapan itu polisi berhasil mengamankan barang bukti kejahatan para pelaku di antaranya empat aki, dua tabung gas 12 kg, dua ampar, dua mesih pompa minyak, satu mandau, satu tang pemutus rantai, dua linggis, dua Handytalky, satu teropong, senter, batu satu karung, flowmeter minyak, dan pompa meter.

Bukan itu saja modus mereka melakukan pencurian dengan mengontrol terlebih dahulu kapal-kapal kosong yang ditinggalkan oleh anak buah kapal saat tambat di pinggiran sungai.

Saat ini polisi sedang melakukan penyidikan terhadap ketiga pelaku tersebut guna dilakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya yang sempat kabur saat dilakukan penangkapan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement