Senin 23 Feb 2015 12:28 WIB

ACI: Bandara Ngurah Rai Urutan ke-60 Dunia

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Erik Purnama Putra
Salah satu sudut Terminal Keberangkatan Domestik, Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (16/10).
Foto: Antara
Salah satu sudut Terminal Keberangkatan Domestik, Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepuasan penumpang terhadap pelayanan Bandara Ngurah Rai, Bali, meningkat menjadi 4,2. Penilaian yang dilakukan oleh Airport Council International (ACI), itu menempatkan Bandara Ngurah Rai di urutan 60 dunia.

"Sebagai salah satu pintu terkemuka Indonesia, kami terus melakukan pembenahan, terutama meningkatkan pelayanan kepada para penumpang," kata GM PT AP I Bandara Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado di kantornya, Senin (23/2).

Herry mengatakan, penilaian yang dberikan ACI adalah hasil wawancara langsung dengan para penumpang yang dilakukan selama 2014. Sedangkan survei sebelumnya dilakukan pada 2012, Bandara Ngurah Rai hanya memperoleh skor 2,9 dari skor tertinggi 5, sedangkan bandara yang disurvei sebanyak 350 bandara.

Bersama CO GM PT AP I Bandara Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardika, Herry mengatakan, pihaknya terus berbenah. Untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran pemeriksaan imigrasi dan pembayaran Visa on Arrival (VOA), pihaknya akan menambah konter pembayaran VOA dan pemeriksaan keimigrasian.

Sementara untuk pembayaran passengger service charge (PSC) yang sebelumnya dikenal dengan sebutan airport tax, Herry menjelaskan, mulai 1 Maret mendatang akan digabung dengan pembelian tiket. Jadi penumpang yang hendak berangkat sebutnya, baik domestik maupun internasional tidak perlu antre lagi untuk membayar PSC.

Selama ini kata Herry, ada kesan kalau berwista ke Bali segalanya harus membayar. Ketika baru tiba harus membayar VOA dan ketika hendak pulang meninggalkan Bali, membayar PSC. "Kalau sudah digabung dengan pembayaran tiket, kesan itu akan hilang," kata Herry.

Pihak Bandara Ngurah Rai terus akan menambah jumlah troli yang selama ini masih dikeluhkan para penumpang. Pada April ini kata Herry, sebagian troli lama akan diganti dengan yang baru, sehingga jumlahnya akan mencapai 2.500 buah. Jumlah troli sebanyak itu sebutnya, sudah mencukupi, karena rasio ideal antara troli dan penumpang 1:5.

Pada 2014 Bandara Ngurah Rai melayani 9 juta penumpang domestikdan 8,3 juta penumpang internasional, sehingga jumlah totalnya 17,3 juta penumpang, meningkat 11 persen dari 2013. Ada pun pada jam puncak kata Herry, melayani 7.379 penumpang, dengan rata-rata pergerakan penumpang per hari sebanyak 47.370 penumpang. "Jadi untuk sementara dengan troli sebanyak 2.500 buah sudah cukup," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement