REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Gowa masih melakukan pencarian penumpang kapal penyeberangan yang tenggelam Ahad (22/2) malam. Dua orang dinyatakan tewas.

"Saat ini masih ada satu orang penumpang yang belum ditemukan, sementara korban meninggal berdasarkan data terakhir sebanyak dua orang," kata Humas BPBD Makassar, Ahmad Syarif, Senin (23/2).

Dia mengatakan, total penumpang kapal penyeberangan itu sebanyak 21 orang. Sebelumnya, sejumlah media melansir terdapat 30 orang penumpang dan lima orang diantaranya meninggal dunia.

Menurut dia, kesimpangsiuran data di lapangan itu diluruskan dengan pendataan dan hasil verifikasi di lapangan bersama tim gabungan. "Hingga saat ini, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, SAR, PMI dan relawan masih melakukan pencarian," katanya.

Perahu penyeberangan yang bermuatan puluhan penumpang tenggelam di Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, sekitar pukul 21.00 WITA, Ahad (22/2). Perahu tersebut mengantar puluhan orang menyeberang dari Malengkeri, Makassar menuju Taeng, Kabupaten Gowa. Namun nasib nahas menimpa para penumpang. Di tengah perjalanan, perahu oleng dan akhirnya terbalik. Penumpang yang tidak sigap menghadapi kondisi itu menjadi panik dan sebagian meloncat ke Sungai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika