REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGELANG -- Sebanyak 2.040 personel tim gabungan TNI dan Polri mengamankan Tanjung Lesung. Tim gabungan tersebut mengamankan peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafly Amar mengatakan pengamanan dibagi dalam tiga ring.
"Kita (Polri) dan TNI sudah menyiapkan sekitar 2.040 personil untuk semuanya. Untuk ring pertama penjagaan dilakukan oleh TNI, dan sejak semalam kita sudah melakukan gladi pengamanan di kawasan yang akan dikunjungi oleh pak presiden," kata Boy, Senin (23/2).
Sedangkan untuk ring dua, pengamanan dilakukan pada jalur-jalur yang akan dilalui presiden yang dilakukan tim gabungan. Sedangkan untuk ring tiga dikerahkan pengamanan di tempat-tempat yang akan dikunjungi.
Pengamanan ini juga, lanjut Boy, adalah upaya deteksi dini agar tak ada kejadian yang tidak diinginkan. "Agar acara lancar, dan menjaga agar tetap kondusif," katanya.
Menurut mantan Karo Penmas Polri ini, setelah menghadiri pembukaan, rencananya Presiden Jokowi akan berkunjung ke tempat pelelangan ikan (TPI) Panimbang, Pandegelang, dan beberapa pondok pesantren di Pandegelang.