REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Kejadian kapal tenggelam di sungai Jeneberang telah menimbulkan dua bayi korban meninggal.
Mengenai penyebab kecelakaan tersebut, anggota Tagana Provinsi Sulsel Mukhlis mengatakan, kemungkinan besar penyebab kapal tenggelam karena kapal tersebut mengalami kebocoran. Hal ini disebut karena Mukhlis sempat berbincang dengan seorang ibu yang hendak menaiki kapal namun urung mengurungkan niat karena muatan yang sudah penuh.
"Tadi sempat ada seorang ibu yang tidak jadi naik. Ibu tersebut mengatakn kapal memang sering bocor terlebih saat muatan berlebih," ungkap Mukhlis, Ahad (22/2).
Sementara mengenai korban lain yang tengah dicari, Mukhlis menjelaskan bahwa belum ada data pasti berapa jumlah penumpang yang menaiki kapal tersebut. Pasalanya kapal tersebut sudah sering mengantar penumpang tanpa ada pendataan.
"Ini membuat kita sulit melakukan pencarian. Tadi juga ada korban selamat langsung menuju ke rumah tanpa memberikan keterangan kepada tim yang datang belakangan," lanjutnya.