REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR-- Libur panjang tahun baru Imlek jalur Puncak-Cianjur, Jabar, ramai lancar, meskipun antrean kendaraan merayap terlihat di sejumlah titik rawan macet seperti Pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas dan Pasar Cipanas.
Antrean panjang kendaraan, Minggu, terlihat di jalur menuju tempat wisata seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara, dimana wisatawan menghabiskan libur panjang sambil menunggu diberlakukanya satu arah menuju Bogor dari arah Puncak.
Hingga sore menjelang jalur Puncak hingga Cianjur, ramai lancar bahkan tergolong sepi dibandingkan libur panjang sebelumnya, dimana antrean panjang kendaraan mulai terlihat menjelang sore menuju arah Bogor.
"Libur panjang kali ini, jalur Puncak-Cianjur tergolong normal meskipun ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas terutama kendaraan pendatang. Sempat terjadi antrean, namun dapat diatasi dengan cepat," kata Erwin anggota Satlantas Polres Cianjur, saat ditemui di Pertigaan Hanjawar, Ahad (22/2).
Dia menuturkan, menjelang sore antrean panjang dengan laju kendaraan dibawah rata-rata mulai terlihat karena kepadatan arus mulai terjadi wilayah hukum Bogor, dimana sebagian besar antrean terus memanjang diwilayah tersebut karena banyaknya kendaraan yang keluar dari kawasan wisata di sepanjang jalur tersebut.
"Untuk antisipasi, kami akan berkordinasi dengan Polres Bogor, guna melakukan sistim buka tutup satu arah menuju Bogor. Hal tersebut kerap dilakukan setiap terjadi antrean panjang kendaraan dengan ekor yang terus memanjang," katanya.
Sementara itu, angka kunjungan ke sejumlah tempat wisata di kawasan tersebut selama libur panjang tahun baru Imlek, ungkap beberapa orang pengelola berkurang dibandingkan tahun sebelumnya karena beberapa faktor salah satunya intensitas hujan yang cukup tinggi.
Tercatat di Kebun Raya Cibodas, angka kunjungan mencapai 1000 orang wisatawan. Pengunjung didominasi keluarga dan wisatawan asing asal Timur Tengah. Angka kunjungan tersebut menurun dibadingkan libur panjang lainnya sepanjang tahun 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika