REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan Batam adalah salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara terbesar di Indonesia yang diharapkan mampu memberikan sumbangan signifikan untuk capaian sacara nasional.
"Batam saya persaingkan dengan Bali dan Jakarta. Jangan kalah dengan Bali dan Jakarta," kata dia saat menghadiri kegiatan Youth, Women, Nitizen Creating Wonderfull Kepri di Dataran Engku Putri Kota Batam, Sabtu.
Ia berharap jumlah kunjungan wisatawan asing di Batam mencapai dua juta orang, sementara untuk seluruh Provinsi Kepri kunjungan wisatawan asingnya ditargetkan 2,5 juta.
"Kalau wisata dipromosikan melalui Nitizen (penggiat internet) maka target tersebut akan bisa tercapai karena akan semakin murah dan efektif," kata dia.
Ia berharap, masyarakat Batam dan Kepri peduli dan turut mempromosikan wisata melalaui netizen sehingga keindahan objek-objek wisatanya semakin dikenal dunia sehingga target tersebut bisa tercapai.
"Batam memiliki potensi wisata besar. Termasuk juga beberapa wilayah di Kepri, yang dibutuhkan adalah kepedulian untuk mempromosikannya," kata Yahya.
Ketua Panitia Youth, Women, Nitizen Creating Wonderfull Kepri, Lisya Anggraini mengatakan kegiatan tersebut adalah cara mendorong kepariwisataan Kepri dengan melibatkan pemuda, wanita dan netizen.
"Kami juga melibatkan wanita untuk meningkatkan penumbuhan pariwisata baru, memberikan dorongan dengan aktivitas dan bisnis yang dimiliki. Wanita juga bisa berperan bagi kemajuan wisata," kata dia.
Anggraini yang juga Batam Pos Entreprenuer School menantang para netizen untuk mempromosikan wisata yang bertemakan youth, women, netizen wonderfull of Kepri bagi seluruh masyarakat.
"Kami membuka peluang untuk ikut kegiatan inim Batas pengiriman 10 Mei dan akan diumumkan 7 Juni 2015," kata Anggraini.
Peluncuran program tersebut juga melibatkan sejumlah pertunjukan sepeti parade kostum, tabur bedak berbagai warna dengan melibatkan ribuan peserta.