REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Sebanyak 482.004 warga di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum memiliki jaminan kesehatan, baik itu dari jaminan kesehatan nasional maupun dari jaminan kesehatan daerah.
"Dari total jumlah penduduk sebanyak 2.422.747, sebanyak 19.93 persen diantaranya belum memiliki jaminan kesehatan," ujar Gubernur Sultra H Nur Alam di Kendari, Jumat (20/2).
Ia menambahkan jumlah penduduk yang terdaftar dalam jaminan kesehatan nasional seperti Jamkesmas, Askes PNS, TNI dan Polri dan jamsostek sebesar 56,15 persen atau sekitar 1.360.910 jiwa.
"Untuk penerima jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) tercatat sebanyak 579.833 jiwa atau sebesar 23,92 persen dari total penduduk Sultra," ujarnya.
Peserta jaminan kesehatan daerah tersebut meliputi program pembebasan biaya pengobatan Bahteramas sebanyak 159.518 jiwa atau sebesar 6,58 persen dan Program Jamkesda Kabupaten yang meliputi Kolaka, Konawe, Konawe Selatan, Bombana dan Wakatobi sebanyak 420.315 jiwa atau sebesar 17,34 persen.
Pada 2014, total jumlah penduduk yang belum memiliki jaminan kesehatan daerah sebesar 19,93 persen atau 482.004 jiwa. Menurut Nur, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan peserta jaminan kesehatan bagi masyarakat agar tercipta masyarakat yang sehat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika