REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan untuk merebutkan posisi ketua umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) semakin kuat. Dukungan dari tokoh-tokoh PAN mulai mengalir kepada kedua calon ketum partai berlambang matahari terbit ini. Dukungan mantan ketua umum PAN, Soetrisno Bachir pada Zulkifli Hasan dinilai menambah kekuatan untuk merebut kursi ketum di kongres nasional nanti.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi mengatakan dukungan dari mantan orang nomor satu di PAN tersebut membuka peluang Zulkifli Hasan memenangi persaingan di kongres nasional IV PAN di Bali nanti. Menurutnya, Soetrisno Bachir merupakan sosok yang masih disegani dan memiliki pengaruh di internal PAN. Jadi, sosoknya tidak asing bagi kader-kader PAN.
"Apalagi Soetrisno Bachir merupakan pengusaha yang mendukung PAN sejak awal berdirinya," kata Airlangga dalam rilisnya pada Republika, Jumat (20/2).
Airlangga menambahkan, Soetrisno Bachir juga dikenal sebagai sosok ketum yang berkontribusi pada transformasi di internal PAN. Jadi, Soetrisno Bachir masih memiliki pengaruh yang kuat di internal kader. Menurut Airlangga, Soetrisno Bachir dan Zulkifli Hasan menjadi perpaduan yang mampu membuat perubahan yang lebih baik bagi perjalanan PAN lima tahun mendatang. Kehadiran kembali Soetrisno Bachir dinilai memberi penyegaran dan perbaikan bagi PAN lima tahun mendatang.
"Kehadiran Soetrisno Bachir akan memunculkan kekuatan baru yang progresif bagi Zulkifli Hasan," imbuh Airlangga.