REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama masyarakat Kecamatan Depok, kerja bakti "gropyokan" sampah di Jalan Kaliurang dalam rangka Bulan Peduli Sampah 2015.
Kegiatan tersebut diikuti unsur Forum Komunikasi Koordinasi Pimpinan Kecamatan Depok, desa, padukuhan, dan masyarakat sekitar lokasi pelaksanaan kerja bakti.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Bulan Peduli Sampah 2015 yang mengambil tema 'Gropyok Sampah'," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sleman Purwanto.
Menurut dia, aktivitas manusia tidak mungkin terlepas dari sampah, karena itu sampah harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan penyakit, tidak menyebabkan banjir, dan tidak menyebabkan polusi.
"Selain itu sampah yang berserakan dan tidak dikelola baik, tentunya dapat mengganggu keindahan suatu tempat," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang tempat dan mendorong masyarakat melakukan pemilahan sampah dan program 3R (reduce, reuse, and recycle) dapat terwujud.
"Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Kecamatan Depok (perempatan kentungan jalan kaliurang hingga fakultas geografi UGM) dan Kecamatan Ngaglik sekitar Pasar Gentan," katanya.
Purwanto mengatakan puncak kegiatan hari peduli sampah ini akan dilaksanakan pada 21 Februari 2015 bertempat di Lapangan Denggung Kabupaten Sleman yang rencananya akan dihadiri Gubernur DIY, bupati, dan wali kota se-DIY.