Jumat 20 Feb 2015 16:35 WIB

F-PDIP Semarang Sebut BPJS Amburadul

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Angga Indrawan
BPJS
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
BPJS

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pelayanan BPJS Kesehatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Semarang dinilai masih jauh dari harapan. Akibatnya, layanan program kesehatan Nasional oleh pemerintah itu justru dianggap sangat merugikan masyarakat.

 

“Rakyat dipaksa-paksa untuk ikut jadi peserta, haknya diabaikan,” tegas Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Semarang, The Hok Hiong, Jumat (20/2).

 

The Hok mengatakan pelayanan BPJS Kesehatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Semarang masih amburadul. Masyarakat yang akan memanfaatkan layanan kesehatan menggunakan BPJS, katanya, justru dihadapkan persyaratan yang berbelit-belit dan terkesan dipersulit.

 

Apa yang disampaikannya bukan tanpa alasan. Berdasarkan temuan di salah satu rumah swasta, pasien BPJS kelas 3 diminta 'naik kelas' jika mau operasi. “Sehingga harus terbebani biaya tambahan, karena layanan kesehatan yang diterima tidak sesuai dengan layanan kelas yang semestinya,” tegas The Hok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement