Kamis 19 Feb 2015 12:36 WIB
Kisruh Lion Air

Tabrak Burung, Sebabkan Ratusan Penumpang Lion Air Terlantar

Lion Air (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Lion Air (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terlantarnya ratusan penumpang maskapai penerbangan Lion Air sejak kemarin hingga hari ini disebabkan adanya 10 pesawat yang rusak. Salah satu penyebab kerusakan karena bird strike.

Hal ini dikatakan oleh Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid yang menjelaskan bahwa keterlambatan semalam dikarenakan salah satu pesawat mengalami insiden menabrak burung.

"Ada pesawat yang menabrak burung di Semarang. Tidak boleh langsung beroperasi, harus diperiksa dulu dan memastikan keamanannya," katanya dalam sambungan telepon kepada Republika Online, Kamis (19/2).

Selain itu, ditambahkan pula olehnya beberapa pesawat lain mengalami kesalahan teknis. Sehingga menyebabkan pesawat tak bisa digunakan seperti biasanya. Namun, meski demikian dirinya mengaku itu adalah penyebab keterlambatan pesawat semalam. Sementara untuk pagi ini pihak Kemenhub belum mendapatkan laporan lebih lanjut.

"Kalau insiden tadi malam sudah jelas, tetapi keterlambatan pagi hingga siang ini kami juga belum menerima info dari Lion Air langsung," katanya menambahkan.

Sebelumnya, setidaknya 600 ratus penumpang pesawat Lion Air terlantar sejak Rabu (18/2) pukul 1 siang hingga Kamis, (19/2) pagi hari ini. Penyebab terlantarnya penumpang karena adanya 10 pesawat Lion Air yang rusak.

Beberapa penumpang kemarin bahkan sempat ada yang mengamuk lantaran minimnya informasi. Sejumlah penumpang menerima tawaran untuk beralih pesawat dengan Garuda Indonesia. Sebagian lainnya menolak dan meminta uang nya dikembalikan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement