REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI—Polres Sukabumi memetakan sejumlah daerah yang rawan terjadi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Hasilnya dari pantuan ada empat kecamatan yang harus diwaspadai sebagai kawasan rawan curanmor.
‘’Kasus curanmor memang rawan terjadi di utara Sukabumi,’’ ujar Kapolres Sukabumi AKBP AKBP Asep Edi Suheri kepada wartawan, Kamis (19/2).
Kawasan tersebut, yakni mulai Kecamatan Cicurug, Parungkuda, dan Cibadak. Sementara satu kecamatan lainnya yang rawan curanmor terdapat di selatan Sukabumi, yakni Palabuhanratu. Wilayah tersebut merupakan pusat pemerintahan Sukabumi dan obyek wisata di daerah selatan Jabar.
Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP R Erik Bangun Prakarsa menerangkan, polisi menggiatkan razia kendaraan untuk mencegah kasus curanmor di lapangan.
‘’ Razia misalnya dilakukan di Palabuhanratu dan jalur utara,’’ terang dia.
Hasilnya kata Erik, di sepanjang 2015 ini polisi berhasil menilang dan mengamankan sebanyak 20 unit sepeda motor tanpa dokumen kendaraan. Jika pengendara motor yang ditilang tidak mengambil kendaraanya, maka diduga sepeda motor tersebut hasil curanmor.