REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta dengan Kota Jakarta ditargetkan beroperasi mulai 2016. Sebab, pembangunannya akan dimulai pada April mendatang.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro menjelaskan, terkait lahan, seluruhnya sudah dibebaskan dan masyarakat menerima bahwa lahan tersebut akan dipakai sebagai jalur menuju kereta bandara.
Untuk pembangunan stasiun itu sendiri, saat ini telah dilakukan penanaman 146 tiang pancang sebagai pondasi bangunan yang akan berdiri di lahan seluas 7.200 meter persegi itu. Selain itu juga dilakukan pembenahan jaringan utilitas, seperti jalur kabel listrik, kabel telepon, kabel komunikasi navigasi, saluran air kotor, air bersih dan air hujan.
Terkait jalur kereta Tanjung Priok, Edi mengatakan masih terdapat kendala pembebasan tanah di lorong 22 dan 23 yang seleumnya telah dialihkan pengerjaannya dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan ke KA.
"Prosedurnya kan harus ada uang kerohiman (ganti rugi) dari pembebasan tanah itu, tapi secara prinsip mereka (masyarakat) sudah mendukung dan April 2016 beres (beroperasi)," katanya.