Rabu 18 Feb 2015 03:09 WIB
Tahun Baru Imlek

Tiket Kereta Api Jelang Imlek Masih Tersedia

Tiket kereta api.
Foto: Republika/Prayogi
Tiket kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang menyebutkan tiket kereta api menjelang liburan Tahun Baru Imlek 2015 masih banyak tersedia.

"Tiket KA untuk pemberangkatan 18-21 Februari 2015 dari Semarang menuju Jakarta secara umum masih tersedia banyak," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto di Semarang, Selasa (17/2).

Namun, tiket yang sudah hampir terjual habis justru pada 22 Februari 2015, khususnya untuk KA dari Semarang menuju Jakarta, seperti KA Argo Sindoro, KA Argo Muria, dan KA Menoreh 1 serta Menoreh 2.

"Okupansi pada tanggal 22 Februari 2015 sudah mencapai 95 persen. Tinggal lima persen tiket tersisa. Selain tiga KA itu, ada juga KA Tawang Jaya yang melayani rute Semarang-Jakarta," katanya.

Pada masa libur Imlek 2566, PT KAI melakukan penambahan kapasitas kelas eksekutif, yakni satu gerbong pada KA Argo Sindoro dan Argo Muria yang biasanya hanya tujuh gerbong.

"Pada liburan Imlek tahun ini, formasi rangkaian KA Argo Sindoro dan KA Argo Muria membawa delapan gerbong kelas eksekutif dengan kapasitas angkut sebanyak 400 penumpang," katanya.

Ia menjelaskan untuk KA Menoreh 1 dan Menoreh 2, daya angkutnya memang lebih besar, dengan delapan gerbong kelas ekonomi plus dengan kapasitas penumpang 608 tempat duduk.

Kondisi serupa terjadi pula untuk KA dari Surabaya maupun Malang menuju Jakarta yang melalui Semarang, dengan okupansi pada pemberangkatan, 22 Februari 2015, juga sudah mencapai 95 persen.

"Sementara untuk KA Kamandaka 1 dan Kamandaka 2 relasi Semarang-Purwokerto membawa sebanyak enam gerbong kelas ekonomi plus dengan daya tampung sebanyak 636 penumpang," kata Suprapto.

Ia mengatakan tiket untuk kereta api itu pada hari-hari menjelang dan sesudah Imlek secara umum masih banyak tersedia sehingga bagi masyarakat yang ingin bepergian bisa segera membelinya.

"Kalau untuk KA Harina dari Surabaya menuju Bandung, melalui Semarang juga masih. Kepadatan penumpang terjadi pada 18 dan 22 Februari 2015 dengan tingkat keterisian sekitar 95 persen," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement