REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adegan potong alis di acara musik Dahsyat, akhir pekan lalu terus mendapat kecaman. Teranyar dari Psikolog Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani.
Ia berpendapat adegan itu tidak mendidik. Baginya motif dari tindakan cukur alis itu tidak jelas.
Anna menyebutkan dia tidak bisa menangkap urgensi dari acara cukur alis itu. Apakah hal itu untuk lucu-lucuan atau untuk apa. Jika memang untuk lucu-lucuan, menurutnya hal tersebut kurang tepat.
"Kalau mau buat acara lucu, baiknya yang lebih cerdas kontennya," ujarnya, Selasa (17/2).
Menurutnya, jika acara seperti itu masih ditayangkan di televisi, maka itu akan berdampak buruk bagi masyarakat yang menonton. Ia berpendapat, ke depan masyarakat kita akan bersikap materialistis. Soalnya, dalam acara itu juga ada tawaran uang untuk melakukan aksi cukur alis tersebut.
"Ini bagi saya efeknya besar. Lembaga yang berwenang harus menegur acara tersebut," kata dia.