Ahad 15 Feb 2015 18:49 WIB

Gerindra Komitmen Menangkan Pilkada Surabaya

Partai Gerindra.
Partai Gerindra.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPC Partai Gerindra Kota Surabaya menyatakan komitmennya untuk memenangkan Pilkada Surabaya 2015 di acara HUT ke-7 Partai Gerindra di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Ahad (15/2).

Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya BF. Sutadi dalam kesempatan tersebut menyatakan, sebagai Partai terbesar kedua di Surabaya dan ke tiga di tingkat Nasional, maka sudah sewajibnya para kader Gerindra khususnya di Surabaya melanjutkan perjuangan demi kepentingan rakyat.

Kekecewaan kekalahan Pilpres 2014 lalu, kata dia, akan menjadikan momen untuk menyemangati perjuangan guna merebut Pemilihan Kepala daerah yang akan berlangsung serentak dalam waktu dekat ini.

"Surabaya akan melupakan kekecewaan saat pilpres. Sehingga dalam momen Pilkada, Gerindra Surabaya siap menjalin hubungan dengan siapapun guna merebut kursi kepala daerah," tegas Sutadi.

Dalam kegiatan itu, hadir Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Timur Supriyatno yang juga anggota DPR, Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur M. Basuki yang juga anggota DPRD Surabaya.

Selain itu, lima anggota Fraksi Gerindra Surabaya bersama tiga bakal calon Wali Kota Surabaya di antaranya M. Sholeh mantan caleg Gerindra Jawa Timur, Anthony Bhaktiar dari Pengusaha Tionghoa Indonesia Raya (Petir) dan Bambang Koesbiantoro dari Dewan Penasihat Laskar Garuda Surabaya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Supriyatno menyatakan, Gerindra terbesar ketiga secara nasional dan Jawa Timur dalam perolehan suara pada pemilihan legislatif 2014, merupakan hasil yang diperoleh dari semangat dan loyalitas.

Untuk itu, kata dia, dalam momen Pilkada yang akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia khususnya Jawa timur, harus di kobarkan kembali semangat dan loyalitasnya guna merebut kursi kepala daerah.

"Kekalahan dalam pilpres sebaiknya jangan dijadikan kekecewaan yang berlarut, semua kader harus bangkit termasuk DPC Gerindra Surabaya," tegas Supriyatno.

Momen Pilpres, lanjut dia, menjadi pengalaman dalam menggali potensi saat Pilkada serentak. Ia mengatakan di Jawa Timur nanti akan ada 16 Kota dan Kabupaten yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah.

Gerindra yang dibidani oleh Prabowo Subianto ini harus berkoalisi dengan partai lain. Untuk itu, di Jawa Timur akan di bentuk lagi panitia bersama antara partai Gerindra dan partai lain. Setelah itu membentuk tim survei untuk menyeleksi bakal calon kepala daerah yang mempunyai integritas, elektabilitas, kemampuan memimpin sekaligus kemampuan finansial.

"Dalam setiap pemenangan pemilihan kepala daerah maupun presiden, pendanaan merupakan item yang sangat penting. Sehingga seorang kepala daerah harus mempunyai kemampuan segalanya. Makanya kita bikin tim survei untuk mengetahui calon kepala daerah yang benar benar berkualitas," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement