REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Masyarakat perantau asal Suku Sunda, membentuk forum Komunikasi Masyarakat Sunda Pangumbaran atau Pengembara (Formas) se-Indonesia dibentuk dan dideklarasikan di Denpasar, Bali, Sabtu (14/2).
"Ini karena keperihatinan saya,'' kata pengagas Formas A Jaka Bandung. Menurutnya, tujuan Formas untuk menyatukan semua suku Sunda yang merantau di luar Provinsi Jawa Barat.
Deklarasi Formas se-Indonesia dihadiri oleh perwakilan dari 23 provinsi, mulai dari Aceh sampai Papua. Deklarasi Formas ini, sekaligus merayakan HUT Paguyuban Urang Sunda di Bali Ke-7. nya.
Jaka berharap, setelah forum ini terbentuk akan ada kebersamaan antara suku Sunda yang merantau di semua daerah di Indonesia.
"Jadi forum ini adalah ajang silaturahim, menolong, jangan sampai orang Sunda ribut di perantauan," kata Jaka.
Menurut Jaka, suku Sunda yang merantau di Pulau Dewata saat ini jumlahnya mencapai 20-40 ribu orang.
Pada deklarasi Formas tersebut, diselenggarakan juga musyawarah nasional yang diwakili oleh 23 pengurus tingkat provinsi untuk merencanakan program kerja dan pemilihan ketua umum, sekretaris umum serta pengurus lainnya.
"Jadi masing-masing kepengurusan tingkat provinsi diwakili oleh dua orang utusan daerah dalam kegiatan ini," katanya.
Jaka yakin, deklarasi tersebut akan mampu menyatukan Suku Sunda yang merantau dan mampu memberikan sumbangsihnya bagi bangsa serta negara.
Dikatakan Jaka, hal ini menjadi modal jejaring bagi upaya meningkatkan kesejahteraan perantau yang baik. Pada saat yang sama, juga mendatangkan dampak positif bagi kemajuan Jabar sebagai kampung halaman.
Jaka mengatakan, disengaja atau tidak, pertemuan rutin yang digelar berdampak positif bagi usaha atau pekerjaan masing-masing. Apalagi, kalau nantinya ada program yang dirancang khusus.
"Tapi saya mengingatkan agar kegiatan Formasunda bersifat mandiri, bukan berorientasi proyek'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
