Sabtu 14 Feb 2015 17:54 WIB

Kota Malang Jadi Tuan Rumah Hari Sampah Nasional

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ani Nursalikah
Sampah plastik
Foto: abc news
Sampah plastik

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang ditunjuk menjadi tuan rumah Hari Sampah Nasional pada 21 Febuari. Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaja mengatakan Kota Malang menjadi kota paling maju dalam mengelola sampah.

Siti menjelaskan salah satu permasalahan nasional saat ini adalah banjir. Salah satu penyebabnya adalah sampah. Karena itu pemerintah ingin melihat apakah regulasi yang ada mempersulit pemerintah daerah dalam mengelola sampah.

"Pak Presiden mengatakan coba pelajari regulasi sampah, mengapa tidak mudah ditangani oleh pemda. Kami mencari kota atau kabupaten yang mengelola sampah lebih maju dari yang lain dan didapatlah Malang," kata Siti saat kunjungan ke Balai Kota Malang, Sabtu (14/2).

Siti mengatakan Kota Malang tidak memiliki kesulitan regulasi untuk mengelola sampah. Banyak inovasi yang dilakukan untuk mengelola sampah di Kota Malang, seperti bank sampah, asuransi sampah dan mengelola energi dari sampah menjadi gas metan.

Jumlah kota yang mengembangkan bank sampah meningkat dari 22 kota menjadi 41 kota pada 2012. Jumlah unit bank sampah juga bertambah dari 471 menjadi 585 unit, meningkat sekitar 24 persen.

Meski dianggap kecil, gerakan ini sudah menjadi landasan untuk melawan sampah. Gerakan ini juga membuka peluang menjadikan masalah sampah lebih ekonomis, ramah lingkungan, dan berkelanjutan secara sosial.

Hari Peduli Sampah Nasional ditetapkan saat tragedi longsornya sampah di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement