REPUBLIKA.CO.ID,  BATAM -- Satu anggota Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI AL) tewas setelah terlibat cekcok dengan anggota kepolisian di Batam. Cekcok ini bermula dari saling senggol di tempat hiburan malam.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Manahan Simorangkir membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyatakan penyebab tewasnya korban karena cekcok di tempat hiburan malam.

"Saat ini, kata dia, proses hukum sudah berjalan dan sedang ditangani Kepolisian Daerah Riau, Lantamal IV dan juga Pomal," kata dia, Sabtu, (14/2).

Sebelumnya beredar info di kalangan wartawan adanya anggota TNI AL yang tewas di daerah Sintai, Batam. Korban tewas atas nama Sertu Mar Purwinanto berasal dari Kesatuan Yon Marinir 10.

Dia tewas karena luka tusukan oleh obeng. Menurut informsi yang beredar, peristiwa itu terjadi Jumat (13/2) pukul 02.00 WIB.

Tempat kejadian perkara berada di Bar Rajamas. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Embung Fatima, Batam. Dia dinyatakan tewas pukul 03.00 WIB.

Pascakejadian itu puluhan marinir merusak sejumlah bar yang ada di lokasi Sintai. Mereka juga merusak kendaraan roda dua dan roda empat yang berada di lokasi kejadian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika