REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Pondok Pesantren Darut Tauhid, Bandung, Abdullah Gymnastiar ikut bersuara terkait dengan maraknya perayaan Hari Kasih Sayang yang jatuh pada 14 Februari. Dia merasa prihatin, lantaran adalah sebuah hotel yang memberi potongan harga bagi pasangan yang mau menginap.

Menurut Aa Gym, panggilan akrabnya, model promosi seperti itu sama saja mempromosikan zina. Pasalnya, Valentine Day tidak dikenal dalam Islam. Apalagi, merayakan hari itu dengan pasangan yang belum menikah.

Hanya saja, Aa Gym tidak menyebut lokasi hotel tersebut. "Ada hotel yang memberi discount pasangan dengan pacar di hari valentin, nauzubillah promosi zina.. valentine day bukan budaya Islam," katanya melalui akun Twitter, @aagym.

Perayaan Hari Kasih Sayang memang menjadi pro dan kontra di masyarakat. Ada yang mempermasalahkan, tapi tak sedikit yang merayakannya. Bagi yang menolak, mereka beralasan hal itu bertentangan dengan tradisi Islam dan agama lain. Sementara yang merayakannya beranggapan hari itu merupakan momentun untuk menunjukkan kasih sayang kepada pasangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika