Jumat 13 Feb 2015 22:21 WIB

Jokowi Pastikan Budi Gunawan Batal Jadi Kapolri

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo.
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tak akan melantik Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri. Kepastian itu disampaikan Jokowi lewat anggukan kepala.

Mulanya, Jokowi terlihat masih ingin mengulur waktu soal kapan ia akan mengumumkan pada publik mengenai keputusannya soal pencalonan Kapolri. Namun, saat dikonfirmasi mengenai rumor pembatalan pelantikan BG, Jokowi akhirnya mengangguk mantap sebanyak tiga kali.

Saat memberikan sambutan dalam pembukaan Munas Hanura yang ke-dua di Solo, Jokowi mengatakan bahwa ia selalu bertanya pada hati nuraninya tiap akan mengambil keputusan.

"Saya setuju sekali hati nurani adalah sumber kemuliaan. Jadi setiap ingin memutuskan sesuatu, saya juga bertanya pada hati nurani saya. Benar enggak ya? Kalau hati saya ngomong benar, pasti akan saya putuskan," ucap presiden yang baru empat bulan menjabat tersebut, Jumat (13/2).

Selain Jokowi, Munas Hanura tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, antara lain Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, Menteri PMK Puan Maharani, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Desa Marwan Dja'far, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Ketua DKPP Jimly Ashiddiqie, dan Wasekjen PDIP Erico Sutarduga.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Koalisi Merah Putih (KMP), yakni politikus senior Partai Golkar Akbar Tandjung dan Nurdin Khalid, dan politikus PKS Anis Matta.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement