REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Gara-gara penyakit yang tak kunjung sembuh, Yahya Bin Hana (65 tahun) warga Kampung Cikaliung, Desa Selaawi, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta, Jabar, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Peristiwa itu menggeger warga kampung tersebut.
Keterangan yang diperoleh, Yahya merupakan mantan aparatur desa setempat. Yahya hidup sebatang kara, tanpa anak dan isteri. Ia juga sudah bertahun-tahun menderita penyakit komplikasi.
Korban kali pertama ditemukan kerabatnya, Juwarsah (8 tahun). Saat ditemukan, korban sudah menggantung di beranda rumahnya. Seketika, saksi mata langsung melaporkan kejadian itu ke orang tuanya.
Kapolsek Pasawahan AKP Slamet Harijanto, mengatakan, menurut keterangan warga, sejak kemarin korban telihat sering mondar-mandir seperti orang bingung. Selain itu, korban sering menutukan kalau dirinya sudah putus asa dengan penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
"Ternyata, korban malah mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu," ujar Slamet, Jumat (13/2).
Setelah mendapat laporan warga, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tubuh korban tidak ada tanda-tanda penganiyaan ataupun kekerasan. Sehingga, kepolisian menyimpulkan bahwa korban murni bunuh diri. Selai itu, di perkuat dengan ciri-ciri pelaku bunuh diri yaitu di temukannya cairan sperma dan juga kotoran di tubuh korban.