Jumat 13 Feb 2015 19:23 WIB

Ramai-ramai Tolak Perayaan Hari Valentine

Rep: c83/ Red: Damanhuri Zuhri
Perayaan hari Valentine terlarang bagi umat Islam. (ilustrasi)
Perayaan hari Valentine terlarang bagi umat Islam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- I'm muslim, no Valentine days.  Begitulah bunyi tulisan yang ramai di media sosial facebook. Tulisan tersebut digunakan pemuda muslim dan muslimah untuk memgkampanyekan penolakan perayaan hari valentine dengan berfoto sambil memegang tulisan tersebut.

Ada yang berfoto sendiri namun ada juga yang berfoto secara bersama-sama. Tak jarang, ada yang menjadikan foto tersebut sebagai foto profile akun media sosialnya.

Contohnya pada akun Facebook milik Ayatul Husna. Ia memasang foto profile gambar dirinya sambil memegang tulisan valentines day? Not for me, because i'm muslim. Sebanyak 102 orang menyukai foto profile tersebut.

Pengguna facebook lainnya, Hilman Hendra (23) memang tidak berfoto selfie dengan memegang tulisan yang berisikan penolakan tersebut.

Ia memilih untuk membuat design gambar kartun yang bertuliskan I'm muslim and no valentine days dengan menambah kata #smartmuslim di bawah foto tersebut. Ia menyebarkan gambar tersebut di akun facebook miliknya sebagai bentuk kampanye.

Pemuda yang saat ini aktif sebagai pendakwah di sekolah ini mengaku alasan ia mendesain gambar tersebut sebagai bentuk pencerdasan umat.

Menurutnya, Indonesia yang mayoritas penduduk Muslim seharusnya berpikir tentang fungsi dari paham yang hadir di indonesia. Khususnya yang bertolak belakang dengan kebiasaan Islam.

"Semoga dari sebuah design yang saya buat ini banyak umat yang berpikir cerdas," ujar Hilman kepada Republika, Jumat (13/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement