Jumat 13 Feb 2015 17:57 WIB

Pengacara BG Tuding Ada Pihak yang Benturkan TNI-Polri

Rep: c82/ Red: Joko Sadewo
Kuasa hukum Komjen Budi Gunawan, Razman Nasution.
Foto: Republika/Wihdan
Kuasa hukum Komjen Budi Gunawan, Razman Nasution.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kuasa hukum Komjen Pol Budi Gunawan, Razman Arif Nasution mengatakan ada oknum yang sengaja menciptakan gesekan secara sistematis dalam konflik KPK-Polri. Oknum-oknum ini mencoba membenturkan TNI dan Polri.

"Data yang kami dapat kami meyakini ada upaya-upaya untuk mengadu TNI dan Polri. Kalau terjadi seperti di SCBD itu, terbayang nggak kita nanti seperti apa. Kebetulan KPK dulu pernah mau minta bantu ke TNI. Ini jadi muncul pikiran yang macam-macam," kata Razman di gedung KPK, Jumat (13/2). Meski ada teror-teror yang muncul terhadap KPK dan pihaknya, kata dia, namun TNI dan Polri tidak boleh terprovokasi.

Ia meminta agar kedua institusi negara tersebut, jangan mau diadu domba oleh kepentingan oknum yang memanfaatkan kesempatan. Selain itu, ia pun berharap agar TNI tidak dilibatkan dalam kisruh KPK-Polri yang sedang terjadi saat ini. "Kita harap TNI jangan dilibatkan karena mereka bukan institusi yang bergerak di bidang hukum, mereka keamanan," ujarnya.

Kekisruhan yang terjadi saat ini, kata Razman, sebaiknya dijadikan pembelajaran untuk kedewasaan setiap lembaga. Ia pun meminta semua pihak bersabar menunggu keputusan praperadilan yang akan diputuskan tidak lebih dari tujuh hari. "Kita berharap hakim tunggal nyaman, aman tidak ada yang diteror," kata Razman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement