Jumat 13 Feb 2015 16:03 WIB

Didanai Asing, Jakarta akan Bangun Terowongan Bawah Tanah

Rep: C97/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Djarot Saeful Hidayat menyampaikan bahwa Pemprov akan membangun terowongan bawah tanah pada bulan April 2015. Anggaran bagi program ini berasal dari investor asing tanpa harus menggunakan APBD.

"Ini wacananya sudah dari 2007, tapi dulu tidak berani ambil tindakan karena takut bebani APBD dan APBN," tutur Djarot di kantor Dinasnya, Jumat (13/2). Terowongan ini akan dibuat untuk mengalirkan debit air dalam penanggulangan banjir kanal barat dan timur.

Tapi juga bisa digunakan untuk transportasi, pengelolaan limbah, dan penyediaan air bawah tanah. Menurut Djarot perlu ada lompatan dan terobosan baru dalam menghadapi banjir.

Sebab saat ini pompa dan fasilitas yang lain sudah ada, tapi banjir masih tetap terjadi. Ia menyampaikan Pemprov tidak bisa menghilangkan banjir 100 persen. Namun mereka terus berupaya mengurangi dampak banjir.

Adapun kelebihan dari pembangunan adalah tidak mengganggu jalan. Jadi Pemprov bisa bekerja tanpa henti dan tidak  membebaskan lahan.

Djarot menambahkan, sudah ada kajian tentang hal ini. "Nanti Pemprov akan koordinasi dengan pemerintah pusat, karena ini kewajiban mereka juga," ucap dia.

Kepala Dinas Bina Marga DKI, Yusmada Faizal membenarkan hal tersebut. Selain itu, ia menyebutkan bahwa Pemprov akan melanjutkan program serapan air yang telah dicanangkan oleh Gubernur sebelumnya.

"Oh itu akan kita lanjutkan. Kajiannya sudah ada. Ini sedang kita siapkan," tutur Yusmada di Balai Kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement