REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Bogor menyambut baik rencana kepindahan Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor. Meski demikian, sebagian dari mereka khawatir pengamanan yang ketat dapat menambah kemacetan disana.
Salah satunya, Nurahman (43) seorang tukang jahit di wilayah Kebon Pedes, Kelurahan Kedung Badak yang mendukung rencana kepindahan Presiden ke Istana Bogor.
"Saya rasa tidak masalah dengan kepindahan itu. Jadi Bogor malu kalau masih ada pelayanan atau lokasi yang tidak terbib. Kan kalau di negara kita ini tertibnya jika disuruh pemerintah aja," ujarnya saat ditemui Republika, Jumat (13/2).
Berbeda dengan pendapat seorang PNS, Putri Pratiwi warga Kelurahan Sindang Barang, dia mengatakan bahwa rencana tersebut justru akan menambah kemacetan di sejumlah jalan.
"Saya tidak setuju soalnya macet yang terjadi di Kota Bogor sudah sangat parah dan bikin kesal," ujarnya.
Sebelumnya, tersiar kabar dari wali kota Kota Bogor dan Sekretaris Kabinet bahwa Presiden Jokowi akan lebih rutin beraktifitas di Istana Bogor.