REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Sejarawan JJ Rizal mengatakan, Presiden Joko Widodo harus memiliki alasan yang jelas jika memang benar memiliki rencana pindah ke Istana Bogor. Sebab, tanpa penjelasan, rakyat hanya akan berspekulasi mengenai kebenaran dan kepastiannya.
“Tidak masalah jika Jokowi pindah, tapi harus jelas apa yang membuat Jokowi pindah ke Bogor,” jelasnya, saat dihubungi ROL, Kamis (12/2).
Menurutnya, ada sejumlah spekulasi yang muncul terkait rencana kepindahan Presiden. Misalnya, Jokowi mungkin sudah menganggap Jakarta sebagai kota yang tidak nyaman bagi ia secara pribadi, sehingga Jokowi mencoba mencari suasana baru di Bogor.
“Mungkin Jakarta sudah tidak nyaman dalam artian fisik, karena banyak polusi, berisik dan banyak yang demo,” ujarnya
Kemungkinan lainnya, kata dia, Jokowi ingin melepaskan identitasnya yang sering dikaitkan janjinya untuk mengurus Jakarta. Selain itu, dapat pula, Jokowi pindah ke Bogor untuk menyelesaikan salah satu masalah besar di Jakarta, yaitu banjir.
“Masalah banjir Jakarta kan harus melibatkan daerah-daerah sekitar, seperti Bogor, Depok, terutama daerah Puncak, sehingga dia bisa meninjau langsung kerusakannya,” ungkapnya.
Spekulasi-spekulasi tersebut, tambahnya, bisa saja muncul di dalam pikiran rakyat selama pihak kepresidenan tidak memberikan kepastian yang jelas. Meski demikian, J.J. Rizal sendiri menilai dengan alasan apapun, kepindahan Presiden tidak akan menjadi persoalan serius bagi Istana Bogor.