REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya mengabulkan permintaan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan membuat jalur aliran listrik untuk gardu-gardu induk di Ibu Kota.
PLN juga berjanji menambah daya menjadi 3.000 kva di Pasar Ikan dan dengan penambahan pompa. "Kan sebelumnya 400 kva, ini mau kita tambah," tutur General Manajer PLN Haryanto PS, Kamis (12/2).
Rencana itu pun membuat Basuki gembira. Selain itu, PLN dan Pemerintah Provinsi DKI akan melakukan peninggian gardu pompa air, dengan perkiraan waktu tiga sampai 12 bulan ke depan. Haris mengatakan, PLN akan menentukan prioritas pembangunan gardu.
Menurut Haris, Grogol menjadi salah satu tempat yang diprioritaskan. Ia berjanji tahun depan tidak akan melakukan pemadaman pompa lagi. Kecuali gardunya meledak. Karenanya, Kamis ini ia berkoordinasi dengan Basuki agar penanganan banjir dapat berjalan dengan baik.
"Belajar dari pengalaman ini, PLN akan meninggikan gardu agar tidak terendam. Seperti di Blok G dan Pasar Ikan," tutur Ahok, sapaan Basuki.
Ahok mengatakan, di Pluit sudah ada genset, namun tidak sinkron. Selanjutnya PLN dan Pemprov DKI akan bersama-sama membangun tanggul laut di Jakarta Utara.
Serta akan membuat posko bersama untuk meningkatkan koordinasi pemadaman listrik di musim banjir agar tidak salah sasaran. "Kita baik-baik saja. Ini mau buat posko bersama," tutur mantan bupati Belitung Timur ini.