Kamis 12 Feb 2015 15:54 WIB
Penyerangan Az Zikra

Tak Masuk Akal Syiah Lakukan Penyerangan Az-Zikra

Rep: CR05/ Red: Damanhuri Zuhri
Komplek Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Foto: Republika/Amin Madani
Komplek Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Machasin, pelaku penyerangan kompleks Majelis Zikir Az Zikra pimpinan Ustaz Arifin Ilham di Sentul, Bogor, Jawa Barat, belum tentu merupakan kelompok Syiah.

Kendati kelompok penyerangan itu diduga mengatasnamakan syiah, namun menurutnya justru sulit diterima logika.

"Kalau perhitungan saya, sulit diterima logika itu betul-betul orang Syiah yang melakukan," ujar Machasin pada Republika, Kamis (12/2).

Machasin menyampaikan, Ahlul Bait Indonesia (ABI) juga telah mengeluarkan pernyataan pelaku penyerangan itu tidak jelas. Selain itu kasus tersebut juga sudah dinyatakan resmi berada di luar pengetahuan dan tanggung jawab ABI.

Sementara Machasin sendiri menduga kelompok penyerangan itu bukan dari syiah. Kendati bilapun benar, artinya ini menurut dia, merupakan kasus penyerangan pertama yang dilakukan Syiah di Indonesia.

Ia berpendapat, Syiah adalah sebuah kelompok kecil yang selama ini tidak memiliki kebiasaan melakukan penyerangan seperti itu. Ia mencurigai pengatasnamaan Syiah dalam kasus ini hanyalah adu domba.

"Saya rasa tak masuk akal kalau Syiah yang melakukan. Logikanya apa, Syiah sekarang ini katakanlah sedang disoroti orang," kata dia.

Meski demikian, Machasin tetap mendorong agar kasus tersebut diusut sampai tuntas. Termasuk soal pelaku penyerangan juga diserahkan pada penyelidikan.

Selain itu Machasin mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh insiden penyerangan kompleks Az Zikra Sentul Bogor tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement