REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penyerangan ke permukiman Majelis Az-Zikra, pimpinan Ustaz Arifin Ilham, Sentul, Bogor, sangat disayangkan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Pria akrab disapa Aher tersebut menilai penyerangan sudah urusan kriminal.
"Ya tentu, kalau urusan kriminal kita serahkan ke aparat kepolisian. Tapi tentu kita menyayangkan penyerangan," ujar Aher kepada wartawan, Kamis (12/2).
Menurut Aher, penyerangan ke sebuah tempat tak dibenarkan. Apalagi, penyerangan ke rumah ibadah. Itu, kata dia, tindakan yang jelas salah.
Aher belum bisa mengomentari lebih banyak tentang kasus penyerangan tersebut lantaran baru mendengar kabarnya. Ia pun belum sempat mengontak Arifin Ilham. "Gampang, saya tinggal kontak beliau," katanya.
Aher kembali menegaskan, para pelaku harus ditindak tegas sesuai perundangan yang berlaku. "Ya pesantren, Masjid, tak boleh ada pengrusakan," katanya menambahkan.